Kamis, Juli 19, 2007

Kelainan Rahim


Kenali Kelainan Bentuk Rahim

Adakalanya, proses pembentukan rahim tidak berlangsung mulus. Maka, terjadilah beberapa kelainan bentuk rahim. Akibatnya sejumlah wanita mengalami masalah reproduksi.

Rahim adalah tempat janin dibesarkan. Seperti organ tubuh lainnya, rahim terbentuk seiring berlangsungnya proses tumbuh kembang janin yang berjenis kelamin perempuan. Normalnya, bentuk rahim seperti buah alpukat gepeng dan beratnya antara 30-50 gram.

Sangat jarang terjadi

Pada saat tidak hamil, besar rahim kurang lebih sebesar telur ayam kampung. Dan, rahim mempunyai 2 saluran di bagian kanan dan kiri atas yang berhubungan dengan indung telur. Saluran lain di sebelah bawah berhubungan dengan vagina.

Kelainan bentuk rahim yang sering terjadi adalah:

* Sebagian atau seluruh dinding rahim bagian dalam terbelah jadi 2 bagian.
* Menyerupai bentuk hati.
* Kelainan rahim ganda.

Sayangnya, sampai sekarang, penyebab kelainan bentuk rahim ini belum bisa diketahui secara pasti. Namun, ada dugaan, kelainan ini disebabkan oleh kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan.

Kenyataan lain yang mungkin dapat mengikis rasa khawatir Anda adalah, angka kejadian bentuk rahim tidak normal ini hanya sekitar 0,1% alias sangat jarang terjadi.

Dapat dikoreksi

Bentuk rahim tidak normal memang bisa jadi salah satu penyebab timbulnya masalah reproduksi. Meski begitu, ada juga wanita yang bentuk rahimnya tidak normal, tapi tetap saja mengalami haid seperti biasa. Mereka bahkan tidak pernah merasa sakit ketika haid. Bahkan, karena tidak menimbulkan gangguan atau keluhan, kelainan rahim ini bisa jadi tidak terdeteksi sama sekali sampai wanita tersebut hamil.

Selama tidak menimbulkan masalah, kelainan bentuk rahim tidak perlu dipersoalkan. Kalaupun menimbulkan gangguan atau keluhan, kelainan bentuk rahim dapat dikoreksi dengan jalan operasi. Dengan begitu, Anda bisa tetap mengandung bayi Anda sendiri.