Kamis, Juli 19, 2007

Panggul Pegal-Pegal


Panggul Pegal-Pegal

Panggul terasa pegal-pegal? Aduh, sudah pasti rasanya sangat tidak nyaman. Padahal hampir separuh dari wanita hamil mengalami kasus-kasus pegal-pegal ini. Bagi yang masih bisa menahanya, bisa saja minta dipijat oleh suami.

Tetapi tidak semudah itu diselesaikannya. Lama-lama pegal-pegal yang dialami juga akan mengganggu aktivitas Anda. Tidak jarang bahkan ada yang sampai merasakan nyeri di sekitar panggul (pelvic joint paint).

Jumlah dari hari ke hari yang mengalami keluhan pegal-pegal ini diperkirakan bertambah. Penyebab dari pegal ini biasanya dikarenakan pada masa kehamilan, tubuh mengeluarkan hormon relaksin yang membuat persendian di seputar jalur persalinan lebih longgar.

Bisa dikatakan beban di rahim yang semakin berat akan menekan jaringan yang longgar di persendian seputar panggul, sehingga jika ada pergerakan atau tarikan di sekitar panggul sedikit saja akan terasa sakit. Rasa sakit yang Anda rasakan akan bertambah buruk jika berjalan, bergerak, naik tangga, naik mobil bahkan sampai pada mengganti posisi tidur Anda.

Untuk mengatasi hal seperti ini, Anda diperbolehkan untuk meminum obat. Bila diperlukan dokter akan memberikan obat penghilang rasa nyeri. Anda pun bisa memakai obat gosok atau yang ditempel di pinggang. Hal tersebut tidak membahayakan Anda dan khususnya janin. Konsultasilah dengan dokter kandungan Anda jika sakit sudah tidak tertahankan lagi.

Selain dokter kandungan yang menangani, Anda juga akan berkonsultasi dengan dokter fisioterapi yang akan memberikan sabuk penyangga perut. Hal ini dimaksudkan agar tekanan ke rongga bawah tidak terlalu berat dan memudahkan Anda untuk berjalan.

Anda juga akan diberikan latihan untuk menguatkan otot yang menyangga pesendian dan sikap tubuh yang tepat. Satu hal yang harus Anda ingat adalah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Apapun usaha Anda untuk mengatasi pegal sah-sah saja selama tidak membahayakan kesehatan janin.