Selasa, Agustus 14, 2007

Memilih Alas Kaki

Cermat Memilih Alas Kaki

Anda sedang hamil? Wah bahagia sedang melingkupi sekeliling Anda karena sebentar lagi akan menjadi orang tua, atau mungkin kembali menjadi orang tua karena ini bukan kehamilan Anda yang pertama. Berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut kedatangan kehadiran sang buah hati. Mulai dari perlengkapan baju, tempat tidur sampai perlengkapan mandi.


Semua persiapan-persiapan tersebut memang harus dilakukan. Anda pun harus selalu menjaga kesehatan si janin dengan terus memeriksakan diri ke dokter kandungan. Semua itu Anda lakukan demi sang buah hati. Satu hal lagi yang mungkin sering Anda lupakan, adalah alas kaki. Apa hubungannya dengan kehamilan?


Menurut penelitian American College of Foot and Ankle Surgeons (ACFAS), ibu-ibu yang sedang hamil mengalami penambahan ukuran sepatu sebanyak setengah sampai satu nomor dari ukuran biasa yang dipakainya.


Dalam memilih sepatu untuk ibu hamil tidak semudah yang dibayangkan. Faktor kenyamanan dan keselamatan menjadi hal yang harus diperhatikan selama memilih sepatu. Berikut ada beberapa hal sebelum Anda memutuskan untuk membeli sepatu.


Hal pertama yang harus diperhatikan adalah dengan memperhatikan bentuk sepatu yang akan dibeli. Usahakan ujung sepatu berbentuk persegi karena dengan bentuk seperti ini akan meyediakan ruang ekstra pada kaki dan mengurangi rasa nyeri pada jari kaki.


Jangan membeli sepatu yang terlalu datar karena tidak mampu menyangga kaki secara keseluruhan. Belilah sepatu dengan hak 2-3 centimeter dan perhatikannlah sol sepatunya . Belilah sepatu dengan menggunakan sol karet, karena akan memberikan kenyamanan lutut dan punggung Anda. Sepatu olahraga? Tidak ada salahnya jika Anda memilih sepatu ini. Penampilan Anda akan menjadi lebih sporty tentunya.


Jadi untuk Anda yang kini sedang mengandung, jangan memilih sepatu atau sandal hanya karena murah harganya. Belilah sepatu atau sandal karena faktor kenyamanan dan keamanannya.

Memilih Baju Hamil

Chic dan Nyaman Walau "Perut Membuncit"

Mengandung memang merupakan anugrah bagi seorang perempuan. Masuk dalam usia kehamilan, berarti juga sudah siap untuk menambah koleksi baju karena bentuk badan berubah seiring masa kehamilan.

Beberapa baju yang semula masuk dalam daftar favorit dan termasuk yang ‘cuci kering pakai’ mungkin kini tidak lagi bisa dikenakan seleluasa saat belum hamil. Skinny jeans, celana kantor dengan bahan stretch yang melekat mengikuti lekukan Anda, mungkin sementara harus dipensiunkan dulu.


Untungnya, pilihan baju hamil kini sangat beragam, dengan model yang manis dan tetap nyaman dikenakan. Kendati demikian, tetap saja bagaimana menemukan baju hamil yang nyaman dan tetap membuat Anda terlihat cantik mungkin bukan hal yang mudah.

Beberapa tips kecil memilih baju hamil di bawah mungkin bisa Anda jadikan bekal.

  • Bila Anda pikir selama ini baju hamil harus bermodel longgar dan lurus, jangan lagi membatasi diri dengan pikiran itu. Membiarkan tubuh Anda yang tengah padat berisi tetap terlihat dengan busana hamil yang tidak terlalu longgar justru akan membuat Anda terlihat cantik dan seksi. Hanya saja jangan sampai perut tertekan dan membuat rasa tidak nyaman.
  • Hamil = menjadi besar. Ini sudah jelas. Dengan perut membuncit, seringkali juga bobot badan bertambah pesat dan Anda terlihat besar. Hindari mengenakan baju dengan motif besar, karena akan membuat Anda tampak semakin besar.
  • Pensiunkan dulu baju dan celana atau rok yang terlalu ketat. Selain mengganggu gerak tubuh juga tidak baik bagi kandungan.
  • Untuk pilihan yang chic, blus berpotongan baby doll akan membuat penampilan terlihat manis dan tubuh lebih leluasa bergerak. Padankan saja dengan bolero, sehingga perhatian tidak terfokus pada perut Anda yang membuncit.
  • Kenyamanan material busana hamil merupakan faktor penting. Apalagi ibu hamil cenderung mudah berkeringat karena merasa gerah.
  • Tube dari bahan kaus bisa juga menjadi pilihan untuk tampil chic, padukan dengan celana bahan yang nyaman. Bila kurang pede mengenakan tube, bolero bisa kembali jadi pilihan untuk menutup bahu terbuka Anda.

sumber:hanyawanita.com

Benda Wajib Ibu Hamil

7 Benda Wajib Dimiliki Ibu Hamil



Selain baju hamil, yang umumnya dibuat dari bahan katun atau kaus, ada beberapa benda lain yang tak kalah penting. Benda-benda ini dapat membuat ibu hamil merasa lebih nyaman dan percaya diri, hingga menunjang penampilan menjadi lebih segar dan cantik.

Bra & celana dalam khusus

Bra tanpa kawat penyangga atau kawat penyangga yang sangat lembut dapat membuat payudara yang ukurannya membesar tetap tersangga dengan baik.

Demikian juga celana dalam khusus sangat bermanfaat karena dilengkapi dengan ‘kantung’ elastis atau ‘kantung’ yang dilengkapi dengan velkro, hingga dapat mengikuti sekaligus menyangga bentuk perut yang terus membesar. ( Wacoal Maternity )

Krim pelembap kulit perut & payudara

Biovergetures: Jel krim yang diperkaya dengan unsure hydrating ini, melembapkan, mencegah dan mengurangi guratan-guratan serta memperbaiki elastisitas dan meningkatkan kekencangan kulit.

Bust ‘Up Intensive Bust Firming Gel : Jel segar mengandung toning/firming complex untuk mengencangkan, tensing complex, ceramides dan hydrating polimer untuk mengembalikan kualitas dan kecantikan payudara. ( BIOTHERM )

Sepatu & sandal berhak rendah

Sepatu dan sandal datar atau berhak rendah wajib dipakai oleh ibu hamil. Jika ia memakai hak tinggi, maka bokong akan bekerja lebih keras untuk menyangga beban yang berat. Juga, bahan yang lembut sangat baik untuk kenyamanan kaki.Bantal bentuk segitigaBantal segitiga ini khusus didesain untuk menyangga kaki dan pinggang, agar posisi tidur ibu hamil lebih nyaman. ( Perina Maternity )

sumber: Diah Takarina Isdiono

Rahasia Ngidam


Rahasia Dibalik Ngidam

Mendengar kata 'hamil', benak Anda akan langsung juga ingat kata 'ngidam'. Orang terdekat yang kini sedang hamil pun mungkin tidak lepas dari sasaran pertanyaan Anda yang bertanya, “ngidamnya apa?”

Memang hampir semua ibu hamil merasakan ngidam. Ngidam yang dialami setiap ibu hamil berbeda-beda, ada yang ngidam rujak, mangga muda, makan masakan padang, ngidam masakan ibu sampai juga ngidam yang aneh-aneh. Makanan yang lazim diincar oleh ibu-ibu hamil juga biasanya adalah makanan yang asem, asin dan segar.

Biar pun barangnya sulit didapat, seperti ngidam buah buni atau jamblang, tapi ngidam biasanya harus dipenuhi. Tapi sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan ngidam itu? Dan mengapa orang ngidam identik dengan makanan yang asam dan segar?

Sampai sekarang memang belum diketahui dengan pasti penyebab dari ngidam. Pada perempuan yang sedang hamil biasanya peningkatan hormon, salah satunya progesteron. Peningkatan hormon ini berpengaruh pada fungsi dan metabolisme tubuh, dan salah satunya adalah pada pencernaan serta produksi air liur.

Dengan meningkatnya produksi air liur pada awal kehamilan, ibu-ibu hamil jadi sering meludah dan timbul rasa logam dan 'berat' di mulut. Maka tidak jarang pada masa awal kehamilan sering mengalami mual-mual dan muntah. Untuk menetralisir keadaan tersebut makanan yang asem dan segar seringkali menjadi sasaran.

Tidak usah khawatir untuk mengkonsumsi makanan tersebut, selama Anda memakannya masih dalam porsi yang wajar.

sumber:hanyawanita.com

Makanan Yang Harus Dihindari






Makanan yang harus dihindari selama kehamilan


Penting untuk mengetahui makanan apa saja yang aman dimakan dan apa yang harus dihindari selama kehamilan. Mengonsumsi makanan yang aman, dan mengetahui cara penyimpanan yang baik dan benar amat berguna.
Berikut panduan dari Clemson University Agricultural Extension mengenai makanan yang sebaiknya dihindari dan dikonsumsi selama kehamilan.


Hindari:

  • Daging mentah seperti Sushi, seafood, daging sapi yang dimasak setengah matang atau produk unggas yang tak dimasak sempurna karena risiko kontaminasi seteri bakteri Coliform, toksoplasmosis dan Salmonella.
  • Telur mentah atau makanan yang mengandung telur mentah seperti mayones, es krim buatan rumahan atau custard, eggnog tanpa proses pasteurisasi atau saus Holland karena telur mentah berpotensi mengandung bakteri Salmonella.
  • Keju lunak seperti blue cheese, feta, Brie, Camambert, dan keju lunak putih Latin-American seperti queso blanco dan queso fresco sebab kemungkinan mengandung bakteri berbahaya.
  • Ikan yang mengandung level merkuri terakumulasi di jaringan lemaknya seperti hiu, ikan cucut, king mackerel, tilefish. Jika perempuan hamil 'mengonsumsi' merkuri dalam jumlah besar, janinnya mungkin akan menderita kerusakan otak yang membuahkan lambatnya perkembangan, misalnya lambat dalam hal belajar jalan atau berbicara.
  • Ikan yang mengandung polutan industri dalam jumlah tinggi (disebut polychlorinated biphenyls/PCBs) di jaringan lemaknya seperti bluefish dan striped bass, serta ikan air tawar seperti salmon, trout dari sungai atau danau yang tercemar. Menurut March of Dimes, konsumsi dalam jumlah besar PCBs oleh perempuan hamil dikaitkan dengan penurunan perhatian, memori serta IQ pada bayi.


Berikut beberapa hal yang juga harus diperhatikan oleh perempuan hamil:

  • Batasi konsumsi hati.

Menurut March of Dimes, hati binatang mengandung vitamin A dalam jumlah tinggi. Meski vitamin A baik untuk tubuh, namun perempuan yang mengonsumsi vitamin A terlalu banyak dikhawatirkan akan meningkatkan angka kejadian cacat pada bayi. Meski Anda mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung vitamin A, lebih baik tidak mengonsumsi hati sebagai kebiasaan. Badan Obat dan Makanan AS, Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan perempuan hamil mempertahankan asupan vitamin A di kisaran 8.000 IU dan vitamin A itu dikonsumsi dalam bentuk beta-carotene, yang dipertimbangkan tidak berbahaya.

  • Menurut FDA, konsumsi pemanis buatan aman bagi masyarakat.

Sejauh ini belum ada studi konklusif yang menyatakan berbahaya bagi perempuan hamil mengonsumsi pemanis buatan selama kehamilan. Namun demi berjaga-jaga, batasi konsumsi pemanis buatan selama kehamilan. Kalau bisa, buat saja jus segar yang diperas langsung dari buahnya.


Nah, kini menjadi lebih jelas kan?

sumber: hanyawanita.com

Kelainan Rahim

Kelainan Bentuk Rahim dan Solusinya

Kenali Kelainan Bentuk Rahim

Adakalanya, proses pembentukan rahim tidak berlangsung mulus. Maka, terjadilah beberapa kelainan bentuk rahim. Akibatnya sejumlah wanita mengalami masalah reproduksi.

Rahim adalah tempat janin dibesarkan. Seperti organ tubuh lainnya, rahim terbentuk seiring berlangsungnya proses tumbuh kembang janin yang berjenis kelamin perempuan. Normalnya, bentuk rahim seperti buah alpukat gepeng dan beratnya antara 30-50 gram.

Sangat jarang terjadi

Pada saat tidak hamil, besar rahim kurang lebih sebesar telur ayam kampung. Dan, rahim mempunyai 2 saluran di bagian kanan dan kiri atas yang berhubungan dengan indung telur. Saluran lain di sebelah bawah berhubungan dengan vagina.

Kelainan bentuk rahim yang sering terjadi adalah:

* Sebagian atau seluruh dinding rahim bagian dalam terbelah jadi 2 bagian.

* Menyerupai bentuk hati.

* Kelainan rahim ganda.

Sayangnya, sampai sekarang, penyebab kelainan bentuk rahim ini belum bisa diketahui secara pasti. Namun, ada dugaan, kelainan ini disebabkan oleh kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan.

Kenyataan lain yang mungkin dapat mengikis rasa khawatir Anda adalah, angka kejadian bentuk rahim tidak normal ini hanya sekitar 0,1% alias sangat jarang terjadi.

Dapat dikoreksi

Bentuk rahim tidak normal memang bisa jadi salah satu penyebab timbulnya masalah reproduksi. Meski begitu, ada juga wanita yang bentuk rahimnya tidak normal, tapi tetap saja mengalami haid seperti biasa. Mereka bahkan tidak pernah merasa sakit ketika haid. Bahkan, karena tidak menimbulkan gangguan atau keluhan, kelainan rahim ini bisa jadi tidak terdeteksi sama sekali sampai wanita tersebut hamil.

Selama tidak menimbulkan masalah, kelainan bentuk rahim tidak perlu dipersoalkan. Kalaupun menimbulkan gangguan atau keluhan, kelainan bentuk rahim dapat dikoreksi dengan jalan operasi. Dengan begitu, Anda bisa tetap mengandung bayi Anda sendiri.

Sumber: Dewi Handajani

Konsultasi ilmiah: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, RSIA Hermina Jatinegara, Jakarta.

Pregnancy Calender

Pregnancy Calender, Belive Or Not? ^_^