Jumat, Juli 20, 2007

Apakah Janin dapat Belajar?

Apakah Bayi Pralahir Saya Benar-Benar Dapat Belajar?


Penelitian kami sendiri dan para ilmuwan dalam bidang perkembangan pralahir menunjukkan bahwa selama berada dalam rahin bayi dapat belajar, merasa, dan mengetahui perbedaan antara terang dan gelap. Pada saat kandungan berusia lima bulan (20 minggu), kemampuan bayi Anda untuk merasakan stimulus telah berkembang dengan cukup baik sehingga Anda dapat memulai permainan-permainan belajar.

Tugas pertama Anda adalah menarik perhatian bayi. Dalam melakukannya, akan sangat membantu jika Anda mempertimbangkan kenyataan bahwa seseorang yang tinggal di dekat jalan raya jarang memperhatikan suara mobil berlalu-lalang. Sama halnya dengan bayi anda di dalam rahin, ia mendengar suara-suara serta merasakan getaran dan gerakan. Akan tetapi, karena stimulus ini tidak mempunyai arti atau pola, ia tidak dapat belajar dari hal-hal tersebut dan cenderung mengabaikan bunyi dan gerakan di luar lingkungannya.

Sebagai contoh, kami meminta sejumlah orangtua menceritakan tanggapan bayi mereka terhadap musik yang ia dengar sebelum ia dilahirkan. Sebuah contoh yang terkenal tentang fenomena ini telah dilaporkan oleh rekan kami, Dr. Thomas Verny dalam bukunya, The Secret Life of the Unborn Child. Dr. Verny menulis tentang suatu wawancara dengan konduktor simfoni terkenal, Boris Brott, yang menjelaskan bagaimana ia tertarik pada musik. Konduktor ini ingat, sebagai pemuda, ia menemukan bahwa dirinya mampu memainkan beberapa lagu tanpa berlatih.

Untuk pertama kalinya saya memimpin suatu lagu dan tiba-tiba bagian musik untuk selo terasa begitu akrab di telinga saya. Saya mengetahui alurnya sebelum saya sampai pada bagian musik tersebut. Pada suatu haru, saya menceritakan hal ini pada ibu saya, seorang pemain selo profesional. Saya pikir beliau pasti akan tertarik karena not-not untuk selolah yang selalu tampak jelas dalam pikiran saya. Beliau sangat heran, akan tetapi, ketika mengetahui lagu yang saya mainkan, misteri itu terpecahkan dengan sendirinya. Semua not yang saya kenali adalah yang sering dimainkannya ketika saya berada dalam kandungannya.

Kami yakin bahwa bunyi yang dihasilkan selo yang memberikan stimuli dini pada Brott sangat berpengaruh. Bunyi selo tidak terlalu keras, bergetar melalui udara, dan selo dimainkan dengan cara memegang dekat perut sehingga baik bunyi maupun getarannya dengan jelas dapat didengar dan dirasakan.

Ketika sang ibu merasa senang dengan permainannya, pesan biologis kesenagan ini akan ditrasmisikan kepada bayinya. Sang bayi akan mengasosiasikan bunyi musik tersebut dengan pesan biokimia kesenangan. Pesan biologis dapat juga disampaikan dari seorang ibu kepada bayinya jika sang ibu perokok.

sumber:
Cara Baru Mendidik Anak sejak dalam Kandungan
F. Rene Van de Carr, M.D.
Marc Lehrer, Ph.D.
hal. 36